Aku dengan caraku, karena aku berbeda. :)

Kamis, 16 April 2015

BULAN KEMENANGAN

Bulan Kemengan
Hujan gerimis menemani gelapnya malam, lalu dipadu dengan dinginnya sang bayu berhembus. Layaknya hati ditemani sakit namun rindu membayanginya. 

Satu nama bak ratu terus bertahta dalam kerajaan hati, tak ada yang mampu melengserkannya bahkan ketika aku sang raja, satu-satunya pemilik kerajaan hati sebelumnya harus mengarahkan panah tepat di jantungnya. Namun lagi, dia layaknya bulan yang selalu memiliki kemenangan dalam peruntungannya. 

Masa demi masa ku lalui dengan bertarung dengannya hingga tanpa ku sadari racun hidup bernama cinta meracuniku, menggerogoti pikiranku, menyerang setiap sel darahku. Aku diam tak melawan kerena racun telah mengalahkan segala kekuatanku, melumpuhkanku hingga menjadi lemah dari yang terlemah, hingga dia sang bulan mengarahkan panahnya tepat dihatiku. Semakin melukai hati yang sakit, lalu pergi meninggalkan aku sang raja lemah tertunduk. 

Ingin ku duduki kembali tahtaku, namun kaki serasa tak mampu menjejakinya, menghampiri singgasana kerajaan hati, seakan dia masih duduk di sana. Menikamati nyamannya kerajaan hati, namun tak dia tampakkan wajah bulan kemenangannya. 

Dia pergi tak kembali, meninggalkan nama. Aku sang raja duduk membeku dihadapan singgasana kerajaan hati memeluk rindu dalam dekapku. Menunggu kehadiran sang pemilik kerjaan, Sang bulan kemenangan. Zahra' Zhafrah.





Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar