UNTUK KAU YANG MENGABAIKANKU
Saat teriakan itu terlontar dibibirmu
Menggema didaun telinga terdalamku
Menusuk bagian terdalam tubuhku
Menyentuh bekunya perasaan tertahanku
Ku tahan sebulir bening di pelupuk mata
Ku tahan luapan marah tak tumpah
Sesak ku rasakan dalam dada
Kesakitan menahan batin merintih
Langit mendengar sakitku
Hingga hujan turun menemaniku
Menenggelamkan isakku dalam derasnya
Menyembunyikan sakitku diantara guyurannya
Tak sadarkah kau akan teriakanmu
Tak sadarkah kau akan ucapanmu
Tak sadarkah kau akan diriku
Kau tak sadar dengan apa aku
Kau mengabaikanku sejak dulu
Bahkan ketika aku belum mengenalmu
